RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Kamis, 25 Juli 2024
BERTUMBUH DAN BERBUAH
( Tuo, Lobo’ sia Membua )
Kolose 1 : 9 - 14
Tanaman yang terus bertumbuh dan berbuah banyak merupakan harapan setiap petani. Untuk mencapai harapan tersebut, upaya yang mesti dilakukan adalah merawat dan memelihara tanaman. Ada yang memberi pupuk, menjaga kestabilan air, bahkan memotong rantingnya. Tanaman yang bertumbuh dan berbuah menandakan pertumbuhan yang baik. Tampaknya hidup keberimananpun semestinya demikian.
Dalam suratnya kepada jemaat di Kolose, Paulus menegaskan bahwa umat Allah harus terus bertumbuh dan berbuah banyak dalam dunia. Paulus menegaskannya sebagai respons terhadap pertumbuhan iman jemaat di Kolose, yang mana jemaat semakin memerlihatkan keterarahan sepenuhnya kepada Yesus Kristus (ay. 3-8). Untuk terus bertumbuh dan berbuah, jemaat semestinya memahami kehendak Allah dalam hikmat dan pengertian yang benar (ay. 9). Hikmat Allah ini menuntun umat untuk hidup layak dan berkenan di hadapan Tuhan (ay. 10), kuat dalam pelayanan, serta tekun dan sabar menanggung segala sesuatu (ay.11). Singkatnya, hikmat Allah melayakkan umat-Nya untuk menerima pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam Kerajaan-Nya (ay. 12-14).
Kehidupan kita kini dan di sini semestinya berada dalam bingkai hikmat Allah karena hanya dengan itu kita bisa terus bertumbuh dan berbuah banyak dalam dunia. Bertumbuh dan berbuah semestinya berjalan beriringan dan berkesinambungan. Artinya pertumbuhan iman dalam Yesus hendaknya nampak melalui perkataan dan perbuatan, dan itulah yang disebut menghasilkan buah. Amin.
(Sumber : Buku ReHaT - Renungan Harian Toraya, oleh BPS Gereja Toraja)