Image
PENJEMAATAN KEPUTUSAN
(SINODE, SINODE WILAYAH, & KLASIS)

TENTANG

Image

PERJAMUAN KUDUS BERSAMA ANAK

Pemahaman & Panduan Pelaksanaan Perjamuan Kudus Gereja Toraja

Keputusan Rapat Kerja III Gereja Toraja
Nomor : 07.R3.2023 Tanggal : 26 Oktober 2022, tentang : Panduan Perjamuan Kudus Bersama Anak.

Upaya penemuan kembali hakikat pelaksanaan Perjamuan Kudus dalam Gereja Toraja sudah lama digumuli. Dasar teologis Gereja Toraja dengan jelas mengacu secara utuh pada tradisi Perjamuan Paskah (PL) dan penetapan perayaan pengenangan akan diri Yesus Kristus (PB). Termasuk rujukan pada sejarah gereja perdana, gereja Reformasi hingga kedatangan Injil di Indonesia, khususnya pengaruh institusi induk Gereja Toraja yakni Gereformeede Zendingsbond (GZB) yang beraliran reformed.

Dari pergumulan panjang tersebut disadari bahwa Perjamuan Kudus berperan sangat penting bagi pertumbuhan rohani anak-anak serta salah satu bentuk penginjilan untuk menyebarkan ajaran Kristus, termasuk bagi anak-anak. Partisipasi anak-anak dalam Perjamuan Kudus merupakan bagian pemeliharaan Allah setelah mereka dibaptis. Masa anak-anak adalah saat paling potensial untuk menanamkan iman Kristen. Pelayan Perjamuan Kudus anak sejak kecil akan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan iman dan memberi dasar bagi pertumbuhan gereja sebagai persekutuan orang kudus.

Iman yang ditanamkan sejak kecil akan berakar menjadi pengenangan akan kasih Kristus dan berbuah bagi pelayanan Gereja Toraja di masa yang akan datang. Komitmen gereja terhadap pelayan anak harus berkelanjutan. Ketika anak-anak mengalami Perjamuan Kudus sambil mengenangkan pengorbanan Kristus, maka simbol seperti roti dan anggur akan meninggalkan memori yang kuat dan indah dalam ingatan mereka.

Sesuai dengan janji orangtua atau wali dan anggota jemaat, yang diungkapkan dalam Liturgi Baptisan Anak, pengikutsertaan anak dalam Perjamuan Kudus sangat terkait dengan pembinaan iman anak-anak. Pelibatan anak-anak dalam Perjamuan Kudus adalah simbol penerimaan yang utuh sebagai anggota Tubuh Kristus dan Keluarga Allah. Persekutuan Tubuh Kristus dan Keluarga Allah menjadi lebih holistik dan tidak terpecah-pecah karena batasan umur. Iman anak dapat tumbuh subur dalam suasana kebersamaan sebagai persekutuan yang dirangsang melalui proses tindakan dan refleksi dalam Perjamuan Kudus.

Melalui tindakan dalam persekutuan seperti ini, iman seseorang dapat berkembang melalui proses kebersamaan tersebut. Karena itu, dengan komunitas iman sebagai pendekatan, semua anggota memiliki peran penting dalam perkembangan iman setiap individu. Anak-anak dapat tumbuh menjadi orang Kristen dalam komunitas karena komunitas berfungsi sebagai guru dan lingkungan pendidikan Kristen. Yang juga tidak kalah penting adalah persekutuan iman ini ada bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga menjadi satu dalam pelayanan bersama agar sanggup melayani dan menjadi berkat bagi orang lain.

( Baca dokumen selengkapnya.... )

Sosialisasi Perjamuan Kudus Bersama Anak dalam Jemaat

Berdasarkan hasil keputusan Sidang Sinode Am XXV di Jemaat Kanuruan-Klasis Nonongan Salu, Nomor: 12/KEP/SSA-XXV/GT/X/2021 tentang Pelayanan Bidang Teologi, Spritualitas, Pekabaran Injil, Pembinaan Warga Gereja, Pelayanan OIG, Pelayanan Pendidikan & Diakonia, maka secara khusus Bidang Teologi dan Spritualitas pasal 11 tentang keikutsertaan Anak dalam Perjamuan Kudus, telah diputuskan:

  1. Secara prinsip menerima keikutsertaan anak dalam Perjamuan Kudus.

  2. Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja menyiapkan konsep pemahaman, tata cara dan prosedur untuk keikutsertaan anak dalam perjamuan kudus dan disahkan dalam Rapat Kerja III Gereja Toraja.

  3. Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja melakukan penjemaatan tata cara dan prosedur keikutsertaan anak dalam Perjamuan Kudus sebelum dilaksanakan di Jemaat-Jemaat.

Karena itu sebagai bagian dari tubuh Gereja Toraja dalam Pelayanan bersama, Jemaat Samarinda hadir mendukung keputusan tersebut dengan mensosialisakan dan melaksanakannya di Jemaat. Adapun tehnik pelaksanaan, akan disampaikan kemudian.

ANAK-ANAK DALAM PERJAMUAN KUDUS SEDUNIA

Keikutsertaan anak-anak untuk pertama kalinya dalam meja perjamuan kudus sedunia, pada ibadah hari Minggu, 20 Oktober 2024 di Jemaat Samarinda. Pelibatan anak-anak dalam Perjamuan Kudus adalah simbol penerimaan yang utuh sebagai anggota Tubuh Kristus dan Keluarga Allah

Image

Gereja Toraja Jemaat Samarinda
Klasis Kalimantan Timur & Tengah
Wilayah V Kalimantan.

Badan Hukum: Keputusan Menteri Agama R.I. No.26 Tahun 1971, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri R.I. No.: 61/DJA/1973

Alamat :

Jl. DI Panjaitan No.27 Samarinda
Kalimantan Timur, Indonesia0

Kontak Pelayanan :

(+62) 541 734508

Email :

tatausaha@gtjemaatsamarinda.org

Website :

https://gtjemaatsamarinda.org

Pendeta Jemaat :

Pdt.Joice Limbong (082158239828)
Pdt.Alexzander Bilang (081342517205)

Komisi PLM :

Pnt. Hermin Mongan (081347732609)

Staf Administrasi :

Dkn. Zet Borong (081346315152)

Staf Keuangan :

Sdr. Obednego (085250906856)

©Tim Pengelola Website Jemaat Samarinda