RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Minggu, 24 Agustus 2025
TUHAN TIDAK DIAM
(Tae'anna Ma'pakappa Tu Puang)
------- Mazmur 10:12-18 -------
Apakah Tuhan tidak peduli dengan berbagai kejahatan yang terus dilakukan oleh manusia? Sampai kapankah Tuhan harus diam melihat mereka yang sengaja berbuat jahat dan melawan kehendak-Nya? Pertanyaan pemazmur dalam bacaan kita mungkin saja kita pernah mengucapkannya ketika kita menyaksikan berbagai bentuk kejahatan, penistaan, penindasan yang dengan sengaja dilakukan orang melawan kehendak Tuhan.
Pemazmur dalam keprihatinannya memohon kepada Tuhan agar segera melepaskan orang-orang yang mengalami penindasan dari para penjahat yang dengan keangkuhannya melawan Tuhan. Pemazmur sungguh yakin bahwa Tuhan akan melepaskan mereka yang teraniaya dan membalaskan penghukuman bagi mereka yang melakukan kejahatan dan menolak Allah. Jika kita membaca ay 6,11 sangat jelas betapa kerasnya hati para penjahat bahkan dengan kepongahannya berkata bahwa mereka tidak akan goyang dan malapetaka tidak akan menimpanya. Allah akan menyembunyikan wajahNya terhadap mereka dan tidak akan pernah melihatnya. Sungguh mereka tidak menghormati Allah dan tidak takut terhadap penghakiman-Nya.
Ingat! Bahwa Tuhan tidak pernah toleran terhadap kejahatan. Dia akan melawan dan menghukum mereka yang terus berada dalam kesombongan melawan Tuhan. Tidak ada yang luput dari penglihatan Allah, dan penghukuman-Nya akan terjadi pada waktunya. Bagi mereka yang tertindas dan terus bergumul dengan berbagai kejahatan, penindasan dan perilaku kekerasan dari orang-orang yang sengaja melawan Tuhan, Pemazmur meyakinkan kita untuk tetap teguh dalam keyakinan bahwa Tuhan tidak akan diam terhadap pergumulan kita, Amin.
Sumber : Buku Renungan Harian Toraya (REHAT)
Diterbitkan oleh Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.