TIDAK MEMBANGUN KEMEGAHAN DIRI

TIDAK MEMBANGUN KEMEGAHAN DIRI

RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)

Selasa, 20 Agustus 2024 

TIDAK MEMBANGUN KEMEGAHAN DIRI
(Tae’ anna patunannang kamadaoan Penaa)

1 Raja-Raja 7:1-12

Ketika kita melihat bangunan besar seperti katedral-katedral di kota besar atau luar negeri, betapa bangunan ini menunjukkan kemegahan dan keindahan arsitekturnya. Waktu yang dipergunakan dan dana yang dihabiskan tentu tidak sedikit, tetapi juga ada bangunan untuk manusia yang dibangun jauh lebih lama dan lebih mahal dan lebih megah. Hal ini menggambarkan bahwa pujian itu bukan saja untuk Tuhan, manusia juga ingin dipuji.
Setelah ia membangun Bait Suci selama tujuh tahun, ia membangun rumah bagi dirinya sendiri (ay. 1), ia bangun selama tiga belas tahun. Hutan Lebanon dipilih menjadi tempat ia membangun rumah (ay. 2). Dibangun dengan segala aspek-aspek keindahan dan menyenangkan (ay. 3-6), sehingga pekerjaan bisa dilakukan di rumahnya (ay. 7). Dia juga memakai bahan-bahan yang terbaik, batu fondasi yang mahal dan dikerjakan dengan baik (ay. 9-11). Bahkan pelataran rumahnya dibuat mirip dengan pelataran Bait Allah (ay. 12). Hanya saja pembangunan ini memotong jalannya pembangunan bait Allah (ay. 13-51), apakah ada ketakutan dalam diri Salomo jika ia disibukkan membangun bagi Allah sehingga melupakan membangun istananya? Istana itu sendiri dibangun jauh lebih megah daripada Bait Suci. 
Betapa bertolak belakang antara semangat untuk membangun bagi Allah dan membangun bagi diri sendiri. Kepentingan memuaskan diri membuat banyak orang melupakan membangun kemuliaan bagi Allah. Banyak orang dalam pelayanan membangun popularitas untuk dikenang atau dipuji, bahkan kekayaan bagi diri mereka sendiri dan lupa bahwa segala yang dikerjakan dan dicapai karena Tuhan. Harusnya Tuhanlah yang lebih dikenal seluruh dunia, kerendahan hati, kerelaan melayani semua orang tanpa membedakan harusnya menjadi motivasi utama dalam pelayanan, bukan mencari kekayaan atau meninggalkan warisan untuk dipuji orang. Popularitas, kekayaan dan kemegahan diri adalah musuh dalam pelayanan. Mari kita mengoreksi motivasi diri semoga fokus kita hanya untuk memuliakan dan membesarkan nama Tuhan saja. Amin.

Image

Gereja Toraja Jemaat Samarinda
Klasis Kalimantan Timur & Tengah
Wilayah V Kalimantan.

Alamat :

Jl. DI Panjaitan No.27 Samarinda
Kalimantan Timur, Indonesia0

Kontak Pelayanan :

(+62) 541 734508

Email :

tatausaha@gtjemaatsamarinda.org

Website :

https://gtjemaatsamarinda.org

Pendeta Jemaat :

Pdt.Joice Limbong (082158239828)
Pdt.Alexzander Bilang (081342517205)

Komisi PLM :

Pnt. Hermin Mongan (081347732609)

Staf Administrasi :

Dkn. Zet Borong (081346315152)

Staf Keuangan :

Sdr. Obednego (085250906856)

© 2024 Tim Pengelola Website Jemaat Samarinda