RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Sabtu, 30 Agustus 2025
MOTIVASI MENGIKUT YESUS
(Patunna menturu’ lako Puang Yesu)
------- Matius 20:20-28 -------
Tepat setelah Tuhan Yesus menyampaikan penderitaan, kematian hingga kebangkitan-Nya, maka Yakobus dan Yohanes menyatakan keinginan melalui ibu mereka. Entah bagaimana cara kedua murid ini menafsirkan penyampaian Tuhan Yesus tersebut. Sepertinya mereka memiliki keyakinan yang begitu kuat akan kemenangan Tuhan Yesus setelah melalui penderitaan. Namun, apakah pemikiran mereka sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh Tuhan Yesus? Di sinilah persoalannya.
Sekalipun Yakobus dan Yohanes memiliki keyakinan yang kuat akan kemenangan Tuhan Yesus pada akhirnya, namun rupanya mereka salah menafsirkan kemenangan itu. Mereka menyangka bahwa kemnenangan itu bersifat keduniawian, di mana Tuhan Yesus akan menjadi raja di dunia ini. Ambisi kedua murid ini membuat mereka gagal melihat rencana Tuhan yang jauh melampaui kemenangan duniawi. Kendati mereka datang merendahkan diri di hadapan Yesus dan siap "meminum cawan yang diperuntukkan bagi Tuhan Yesus" namun, karena ambisi duniawi mereka gagal melihat rencana surgawi.
Keyakinan yang kuat sekalipun jika tidak didukung oleh ambisi yang benar akan menghasilkan kekeliruan untuk hidup dalam rancangan Tuhan. Tentu setiap orang memiliki ambisi untuk hari depan yang baik, namun penting untuk diperhatikan bahwa ambisi yang benar bukan ambisi yang didasarkan pada kepentingan diri sendiri. Ambisi yang benar dalam mengikut Tuhan adalah ambisi untuk menaklukkan keinginan pribadi di bawah kehendak Tuhan. Inilah yang dimaksud dengan penyangkalan diri. Apakah ambisi terbesar kita saat ini? Firman Tuhan mengajak kita untuk memeriksa diri masing-masing dalam hal motivasi dan ambisi mengikut Tuhan. Mari melihat diri masing-masing dalam terang Firman Tuhan, Amin.
Sumber : Buku Renungan Harian Toraya (REHAT)
Diterbitkan oleh Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.
