RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Jumat, 2 Agustus 2024
MENDEKATKAN DIRI PADA PERJAMUAN KUDUS
(Umpentirekei‘Katumimburan Sallo’)
1 Korintus 11:27-34
Perjumpaan dengan Kristus memang menjadi kerinduan setiap orang percaya. Kendati demikian, sebenarnya kita selalu bertemu dengan Kristus setiap hari. Namun, lebih dari itu kita mesti mengalami tubuh dan darah Kristus yang adalah tanda dan materai akan kesetiaan kepada umat-Nya. Banyak juga yang mangkir dari meja perjamuan karena berbagai macam alasan.
Perjamuan Kudus adalah peristiwa yang ditetapkan Yesus dan diberi perhatian khusus oleh Paulus. Ia menyadari adanya kekeliruan yang dilakukan jemaat ketika memasuki meja Perjamuan. Paulus menegur jemaat dengan maksud memerlihatkan ajaran yang lebih teratur agar jemaat hidup dalam kebenaran di hadapan Tuhan.
Ada beberapa sikap jemaat yang dicela oleh Paulus, yaitu kecenderungan menjadikan Perjamuan sebagai tempat untuk minum anggur secara berlebihan hingga mabuk, dan tempat untuk makan dengan rakus. Di sisi lain, jemaat pun ada yang menjadikan ajang pamer kekayaan sehingga Perjamuan disalah pahami sebagai tempat mendapatkan makanan yang banyak. Hal tersebut menghilangkan makna kasih Allah dalam Perjamuan, sebab ia menyimbolkan pengorbanan Kristus yang memberikan tubuh dan darah-Nya untuk menggantikan manusia menanggung kesalahan karena dosa.
Pengahayatan Perjamuan telah lenyap karena kepentingan tertentu hingga jemaat tidak lagi menghargainya dengan tidak menyiapan diri bahkan menyadari keberdosaannya. Roh Kuduslah yang akan meneguhkan kita memaknai Perjamuan. Bahkan sekarang dalam meja perjamuan, kita bersama dengan anak-anak merasakan kehadiran Kristus. Mari kita membimbing anak-anak kita untuk turut merasakan anugerah Allah melalui Perjamuan sekaligus mengajak kita untuk tidak menjauhkan diri dari Perjamuan. Amin.