RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
MINGGU, 16 Maret 2025
LEPASKANLAH PERHIASANMU
(Alai tu mintu’ Belomi
Keluaran 33:1-6
Perhiasan dalam ragam bentuk tentu dapat digunakan untuk mempercantik diri atau kian memberi nilai tambah dari penampilan seseorang. Pada kadar tertentu, perhiasan yang mewah, mahal seperti dari emas atau permata dapat menunjukkan tingkat kemakmuran dari sang pemilik. Namun pada kondisi tertentu orang dapat menanggalkan perhiasannya untuk sesuatu yang dianggap jauh lebih penting dan berarti dalam kehidupan.
Dalam keluaran 32, umat Israel dengan rela menanggalkan anting-anting emas mereka dan menyerahkan kepada Harun demi membuat bagi mereka allah dan hal itu tentu sangat melukai hati Allah dan membuat Musa sangat marah sehingga melemparkan dua loh batu yang diterimanya dari Tuhan. Dan ketika Tuhan meminta Musa segera berangkat dari kaki gunung Sinai menuju tanah perjanjian, Tuhan pun meminta mereka melepaskan segala perhiasan mereka. Tuhan tidak ingin bangsa Israel yang tegar tengkuk itu selalu berlaku semaunya dengan apa yang ada pada diri mereka termasuk dengan menggunakan salah perhiasan mereka. Berjalan dengan tidak mengandalkan Tuhan pasti akan mendatangkan celaka, dan hal itu dengan tegas Tuhan ungkapkan kepada mereka dan membuat mereka meratap. Kalau mereka rela menanggalkan emas mereka untuk anak lembu emas, apakah merekapun rela menanggalkan perhiasan mereka untuk Tuhan? Tentu inilah nilai hidup yang Tuhan nantikan dari umatNya, yakni menempatkan Dia melampaui apapun. Amin
Pertanyaan:
Mengapa untuk hal lain orang rela berkorban harta tetapi untuk pemberitaan Injil begitu sulit?