RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Selasa, 9 September 2025
KRISTUS ADALAH RAJA
(Kristusmo tu Datu)
------- Mazmur 2:7-12 -------
Manusia selalu menginginkan kebebasan dalam hidupnya. karena itu mereka berusaha melawan apapun yang membuat mereka terbatas termasuk melawan Allah ketika mereka merasa bahwa Allah dalam ketetapan-Nya membatasi ruang geraknya. Dalam Alkitab, kita banyak melihat bagaimana manusia memberontak kepada Allah ketika keinginannya tidak terpenuhi.
Mazmur 2 ini termasuk kategori mazmur kerajaan yang sering digunakan dalam upacara penobatan raja di Israel. Namun mazmur ini juga mengandung dimensi mesianik yang dalam, menunjuk pada pengenapan dalam pribadi Yesus Kristus. Ayat 7-12 merupakan puncak dari mazmur ini, yang menegaskan siapa raja yang sesungguhnya, apa otoritasNya dan bagaimana manusia harus meresponsNya.
Kristus adalah Raja yang sah dan berdaulat. Dia bukan hanya Raja atas Israel, tetapi atas segala bangsa dan atas seluruh ciptaan. Penetapan ini berasal dari Allah sendiri, bukan hasil kudeta atau pemilihan manusia. Penolakan kepada Kristus adalah kebodohan spiritual. Dunia boleh melawan Tuhan, tetapi perlawanan itu akan berakhir dengan kehancuran. Karena itu mazmur ini menjadi peringatan bagi dunia yang terus menolak pemerintahan Kristus.
Keselamatan hanya ada dalam ketundukan kepada Kristus. Kata “berbahagialah semua orang yang berlindung padaNya” adalah undangan kasih. Kita sering mengakui Dia sebagai Tuhan, tetapi apakah kita benar-benar tunduk pada perintahNya? Kristus adalah Raja Mesias yang ditetapkan oleh Allah sendiri. Maka respons kita seharusnya bukan memberontak, tetapi bertobat dan tunduk dengan penuh kasih. Ungkapan “Ciumlah Anak itu….” bukan hanya ajakan, tapi merupakan jalan satu-satunya menuju kehidupan dan kebahagiaan sejati. Amin
Sumber : Buku Renungan Harian Toraya (REHAT)
Diterbitkan oleh Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.