RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Rabu, 10 September 2025
KEHIDUPAN KEKAL
(Katuoan Matontongan)
------- Lukas 18 : 18 -27 -------
Apa yang menjadi prioritas utama manusia dewasa ini? Tak dapat dipungkiri bahwa harta dan kekayaan seringkali dijadikan sebagai yang utama untuk menjalani hidup di dunia ini. Oleh karena itu, seluruh kekuatan dipakai untuk mendapatkan uang, bekerja keras siang dan malam untuk mengumpulkan harta tanpa mengenal lelah bahkan segala cara dilakukan untuk mendapatkan harta.
Dalam pembacaan kita dikatakan seorang pemimpin bertanya kepada Yesus “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Pemimpin tersebut bukanlah orang sembarangan. Dia memiliki posisi yang tinggi dan memiliki harta yang banyak, dia pun banyak melakukan hal yang baik sesuai dengan perintah dan ketetapan hukum Taurat. Tetapi ada satu hal yang menurut Yesus yang menjadi penghalang baginya untuk mendapatkan kehidupan yang kekal, yaitu kekayaannya. Kekayaan dari pemimpin tersebut telah menggantikan posisi Allah sebagai yang utama dalamh idupnya.
Yesus mau menyatakan bahwa meskipun seluruh ketetapan hukumTaurat telah dilaksanakan, semuanya itu belum cukup untuk mendapatkan kehidupan yang kekal. Keselamatan bukanlah hasil usaha manusia, tetapi hasil Iman yang menyerahkan segalanya kepada Allah, dimana Allah yang harus menjadi pemimpin untuk pribadi kita. Kegagalan dari sang pemimpin itu bukanlah terletak pada kekayaanya. Yesus tidak membenci kekayaan, yang iabenci adalah ketika orang tersebut lebih mengasihi harta dan kekayaannya dari padaTuhan.
Keselamatan bukan soal berapa banyak yang telah kita lakukan, tetapi apakah kita rela mempersembahkan segalanya demi Yesus. Hidup kita tidak terletak pada apa yang kitamiliki tetapi kepada kasih karunia Tuhan di dalam Yesus Kristus. Amin
Sumber : Buku Renungan Harian Toraya (REHAT)
Diterbitkan oleh Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.