RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Minggu, 18 Agustus 2024
KARAKTER YANG DIKEHENDAKI ALLAH
( Pessiparan tu naanga‘ Puang )
Mazmur 101:1-8
Mazmur ini ditulis saat Daud baru saja menjadi raja Israel. Penyalahgunaan kekuasaan dan kekacauan pada tahun-tahun
terakhir pemerintahan Saul yang penuh masalah menjadi prioritas perubahan. Sebagai wakil Allah, ia menyatakan apa
yang diperjuangkan untuk kerajaan-Nya sebagai cerminan dari kerajaan Allah.
Sebagai raja bagian pertama yang ia perhatikan adalah kasih dan keadilan (1). Belas kasih-Nya mendorong orang yang paling
berdosa untuk berharap dan penghakiman-Nya melarang orang yang merasa paling baik untuk berandai-andai. Yang kedua ialah hidup dalam kebijaksanaan dan kekudusan (2). Sebagai pemimpin hidup dalam perilaku yang selaras dengan jalan dan kehendak Tuhan adalah karakter yang harus dipenuhi. Ketiga adalah konsistensi menahan diri dari nafsu, kesombongan dan fitnah (ay. 3-5). Keempat adalah komitmen setia menyelesaikan tugas (ay. 6-8).
Setiap kita diberi tanggung jawab untuk kita kerjakan, entah dalam jemaat pun masyarakat. Tentu tugas itu adalah bentuk kepercayaan yang diberikan kepada kita, kepercayaan yang tidak hanya datang dari orang yang memilih atau memberikan tapi juga berasal dari Allah sendiri. Tugas-tugas itu tidak hanya akan memperlihatkan karakter dan kepribadian kita tapi juga menggambarkan tangan Allah yang memakai kita. Karena itu, 4 karakter dalam perikop ini akan menjadi karakter kita dalam memimpin dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita. Besar kecinya tanggung jawab yang kita terima tidak dinilai dari siapa yang memberikan tugas tersebut tapi komitmen kita untuk menghadirkan karakter yang Tuhan kehendaki dalam diri kita. Amin.