RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Kamis, 27 Maret 2025
JANGANLAH TAWAR HATIMU
(Da’ anna ranggang tu penaammu)
2 Korintus 4:14-5:5
Setiap orang bisa tawar hati, tidak peduli berapa usia orang tersebut. Tawar hati kerap membuat seseorang merasa kehilangan semangat dalam hidup. Penyebabnya bisa muncul dari perasaan tidak dihargai, diragukan, diremehkan, tidak diperhatikan, atau dikecewakan terutama ketika kita telah berusaha memberikan yang terbaik. Jika kondisi ini tidak direspons dengan tepat, maka tawar hati akan berujung pada sikap apatis(acuh tak acuh).
Rasul Paulus juga menyadari bahaya dari tawar hati karena ia telah melewati banyak hal yang menyakitkan. Namun demikian, Paulus dikuatkan oleh keyakinan bahwa manusia batiniah selalu diperbaharui setiap hari (ayat 16) dan kemuliaan kekal dijanjikan pada mereka yang tetap bertahan. Suka duka kehidupan membawanya pada keyakinan iman bahwa ada hal-hal yang bersifat sementara dan tidak kekal (ayat 18). Rasa sakit dan keluhan-keluhan akan ada akhirnya (Psl.5 ayat 1-2). Paulus menegaskan bahwa tawar hati bisa dihindari dengan menaruh pengharapan pada Allah yang telah mengaruniakan Roh sebagai jaminan yang disediakan-Nya bagi kita (Psl.5 ayat 5).
Jika hari-hari kita terasa berat karena kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan tawar hati, maka pesan Firman hari ini mengingatkan untuk tetap meneguhkan hati. Pencobaan dapat terus datang tetapi kita dapat memilih untuk meresponsnya dalam iman dengan terus mengingat bahwa Allah menyediakan jaminan bagi yang berharap kepada-Nya. Selama kaki masih memijak bumi, kita akan terus menjumpai kekecewaan. Namun demikian, Allah sendiri sudah menjanjikan penyertaan-Nya melalui Roh-Nya. Roh itulah yang akan menuntun kita terus terpaut kepada Allah bahkan dalam kondisi-kondisi sulit. Amin.