RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Jumat, 19 September 2025
HENDAKNYA RAHMAT-MU SEGERA MENYONGSONG KAMI
(Sangapaoi anna tammuikanni kamamasean-Mi )
------- Mazmur 79:1-9 -------
Ada seruan yang begitu kuat dari ratapan pemazmur mengenai keadaan umat Allah yang sakit hati melihat bait Allah dinajiskan, umat mengalami reruntuhan, penderitaan, dukacita karena kematian, sertacelaan (ayat 1-5). Ada permohonan agar Allah segera menumpahkan amarah-Nya keatas orang-orang yang tidak mengenal Allah dan menyebabkan umat menderita (ayt 6-7). Akan tetapi, inti dariseruan dan permohonan bukan karena umat-Nya layak meminta pembalasan, melainkan meminta tolong kepada Allah Sang Sumber keselamatan, demi kemuliaan nama-Nya (ayat 8-9). Penderitaan yang dialami umat Allah tidak akan pernah mampu memadamkan iman dan pengharapan, sebab Allah adalah penolong dan keselamatan bagi umat-Nya. Pemazmur mengajak kita untuk meminta pengampunan atas dosa-dosa kita, agar kita kudus dan diteguhkan dalam iman di tengah-tengah kesulitan hidup.
Mungkin kita pernah merasa bahwa yang tersisa dari kehidupan beriman kita hanyalah pergumulan dan penderitaan. Kita bisa saja tergoda mengeluh dan mengecam keadaan yang memilukan di tengah hidup beriman. Tetapi ingatlah bahwa keluhan dan kecaman kita adalah ekspresi kejujuran akanketidakberdayaan kita, sehingga tercipta relasi yang begitu kuat dengan Allah yang memampukan kita untuk terus bertahan. Kita dapat saja bersuara dengan sangat keras terhadap berbagai ketidakbenaraan dan ketidakadilan, namun andalan kita adalah tetap bersandar pada belas kasihan Allah. Iman yang teguh bukan sekedar tuntutan murahan agar Allah segera menyatakan pembalasan bagi yang jahat, namun iman yang teguh adalah iman yang menaruh setiap beban penderitaan yang dipikul sembari berkata: “hendaknya rahmat-Mu segera menyongsong kami…” Amin.
Sumber : Buku Renungan Harian Toraya (REHAT)
Diterbitkan oleh Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.
