RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Selasa, 13 Agustus 2024
HARI TUHAN
(Allo-Na Puang Matua)
2 Petrus 3:14-18
Datangnya Hari Tuhan merupakan salah satu pengharapan yang sangat kuat hidup dalam jemaat mula-mula. Ia bukanlah hari yang menakutkan akan tetapi hari saat segala sesuatu dibaharui dalam kasih Tuhan. Pengharapan itu berdasar pada ajaran-ajaran Yesus tentang akhir zaman, kedatangan-Nya kembali, kebangkitan, dan lain sebagainya. Rupanya, ajaran ini telah membangkitkan berbagai respons di kalangan orang Kristen, tidak jarang jatuh ke dalam kesesatan. Hal itu bisa terjadi ketika yang menjadi pusat perhatian dan perenungan Hari Tuhan adalah soal waktu kedatangan Yesus Kristus kembali (jam, tanggal, bulan, dan tahun).
Bacaan ini merupakan satu pengingat sekaligus nasihat tentang apa yang utama dalam hidup jemaat dalam menantikan hari Tuhan. Hal yang penting bukanlah mengetahui kapan itu terjadi (Mat. 24:43-44), melainkan berjuang untuk hidup tidak bercacat dan bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia (ay. 14). Orang Kristen senantiasa diajak untuk terus menggumuli hidupnya, berhikmat menimbang pengajaran yang benar di tengah rupa-rupa pengajaran sesat (ay. 15-17). Ayat 17 menekankan pentingnya mengenal hukum dan tidak kehilangan pegangan yang teguh. Pada akhirnya, hal yang utama adalah jemaat dapat bertumbuh dalam anugerah dan pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat, yaitu Yesus Kristus (ay. 18).
Pada zaman kini, pesan firman Allah menyapa kita dalam kehidupan beriman. Kita dengan mudahnya mendapati dalam media sosial berbagai ajaran atau gaya hidup yang tidak lagi berpadanan dengan kehendak Kristus. Tak ayal dengan mudahnya kita menyimpang dari ajaran dan gaya hidup yang menyimpang. Menyikapi itu semua, kenalilah kehendak Tuhan dalam firman-Nya yang senantiasa menyapa dan meneguhkan iman serta pengharapan kita. Amin