HANYA KEPADA DIA ENGKAU BERIBADAH

HANYA KEPADA DIA ENGKAU BERIBADAH

Bahan Penelaahan Alkitab, 9-15 Maret 2025


HANYA KEPADA DIA ENGKAU BERIBADAH
Lamenombako Lako Puang Kapenombammu
Ulangan 26:1-11

Tujuan:
1. Jemaat memahami bahwa beribadah hanya kepada Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus.
2. Jemaat menghidupi model beribadah yang benar yaitu selebrasi yang berlanjut pada aksi.

PEMAHAMAN TEKS
Pada Ulangan 26:1-11, Musa meninjau kembali perintah perintah untuk merayakan Hari Raya,yang pertama kali ia umumkan dalam pasal 16:9-12. Orang Israel harus merayakan panen pertama pada bulan Juni “dengan memberikan persembahan sukarela sesuai dengan berkat-berkat yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu” (16:10). Sekarang, dalam pasal 26, Musa menyediakan liturgi khusus untuk ritual perayaan buah sulung itu.

Sebagai sebuah liturgi perayaan, hal itu mencakup perintah untuk tindakan tertentu yang ditentukan dengan akta-akta khusus.Di dalam perintah itu, tergambar bahwa orang Israel yang beribadah berdiri di tempat suci Allah,memegang keranjang yang penuh dengan hasil panen. Saat imam menerima keranjang dan meletakkannya didepan altar, terdengar orang Israel yang beribadah menyampaikan bacaan liturgi bersama dengan buah-buah sulung.

Selama ritual buah sulung ini, orang Israel yang beribadah memegang buah sulung dari tanah yang berlimpah tempat ia berdiri dalam ibadah. Dalam posisi fisik itu, orang Israel yang beribadah adalah kesaksian hidup bahwa Allah telah setia pada janji yang dibuat sejak pertemuan ilahi pertama dengan para leluhur: “Pergilah ke suatu negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu, dan di sanalah Aku akan memberkati engkau” (Kej. 12:1-3). Bacaan ini meninjau kembali tindakan penyelamatan Allah, yang menelusuri Kembali kisah para leluhur,danmenggambarkan arti menjadi umat Allah yang setia menyembah-Nya.

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Bagaimana warga Gereja Toraja menghayati dan menerapkan Persembahan Buah Sulung dengan bercermin pada konsep ritual Buah Sulung Israel, pada Perikop Ulangan 26:1-11?
    (Umba susi pa’nannunganta sia umba ladikua umpata’pai lan Gereja Toraja tu diona umpemalaran bua pa’bunga’ susi dipokada lan Pa’tole26:1-11?)
  2. Apakah perikop Ulangan 26:1-11, yang menggambarkan ibadah yang berlanjut, telah sejalan dengan teologi Liturgi Gereja Toraja(Ibadah Selebrasi dan Ibadah Aksi)?
    (la te dipokadanna lan Pa’tole 26:1-11, diona kamenomban tu sipatu tontongdiangkaran,susi siamo raka tumengkana tonnoran kamenomban pa’pakarayan lan Gereja Toraja?)
Image

Gereja Toraja Jemaat Samarinda
Klasis Kalimantan Timur & Tengah
Wilayah V Kalimantan.

Badan Hukum: Keputusan Menteri Agama R.I. No.26 Tahun 1971, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri R.I. No.: 61/DJA/1973

Alamat :

Jl. DI Panjaitan No.27 Samarinda
Kalimantan Timur, Indonesia0

Kontak Pelayanan :

(+62) 541 734508

Email :

tatausaha@gtjemaatsamarinda.org

Website :

https://gtjemaatsamarinda.org

Pendeta Jemaat :

Pdt.Joice Limbong (082158239828)
Pdt.Alexzander Bilang (081342517205)

Komisi PLM :

Pnt. Hermin Mongan (081347732609)

Staf Administrasi :

Dkn. Zet Borong (081346315152)

Staf Keuangan :

Sdr. Obednego (085250906856)

©Tim Pengelola Website Jemaat Samarinda