RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Rabu, 14 Mei 2025
BUKAN PENGHUJAT ALLAH
(Tangia to umpa'kada solangi Puang)
Yohanes 10:31-42
Para pemimpin Yahudi berusaha melaksanakan perintah dalam Imamat 24:16 mengenai orang-orang yang menghuiat (mengaku dirinya Allah). Kejahatan yang mereka tuduhkan kepadaNya adalah penghujatan, yaitu merendahkan dan menghina Allah melalui perkataan. Tiada cara hebat bagi mereka untuk menyerang Injil selain dengan menuduh Kristus sebagai penghujat.
Ketika mereka hendak melemparinya dengan batu Yesus melakukan pembelaan atas dirinya. PembelaanNya diambil dari pekerjaanNya sendiri (37-38). la membuat pernyataanNya sendiri dan membuktikan bahwa la dan Bapa adalah satu. Dia berkata "Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapaku, janganlah percaya kepadaKu." Yesus tidak menuntut iman yang membabi buta. la tídak menuntut orang-orang untuk percaya pada pekerjaan yang la lakukan sebagai pekerjaan BapaNya. la hanya mau jujur menyampaikan tentang siapa Dia sesungguhnya.
Meyakinkan orang yang tidak percaya itu tidak mudah. Sekalipun apa yang dikatakan adalah kebenaran, jika seseorang sudah mengatakan tidak maka ia akan tetap menolak. Ketidak percayaan itu membuat Yesus memasukkan mereka ke dalam golongan domba yang tidak mengenalNya. Harapan kita adalah kita tidak termasuk dalam golongan tersebut, melainkan kita adalah golongan domba-domba yang mengenal Gembalanya. Pilihan bebas tetap ada pada kita. Bukankah Yesus sudah menyampaikan bahwa pekerjaan yang Dia lakukan adalah pekerjaan Bapa dan antara Anak dan Bapa ada kesatuan yang unik. Yesus bukan penghujat seperti tuduhan orang Yahudi melainkan Dia adalah Allah seperti pengakuanNya. Itulah keyakinan dan kepercayaan kita. Percayalah kepadaNya maka engkau akan hidup. Amin.