BAHAN KHOTBAH PWGT 2025
30 Maret - 05 April 2025
BERPEGANG TEGUH PADA INJIL
1 Korintus 15 : 1 - 11
Tujuan : Memampukan PWGT untuk semakin kuat dalam merasakan kuasa Injul dan terus menyaksikannya.
Ibu-ibu yang terberkati didalam Tuhan Yesus! Ada banyak hal dalam hidup ini yang menjadi alasan untuk menyimpang dari jalan/kehendak Tuhan. Misalnya karena tuntutan ekonomi (kebutuhan hidup), pengaruh lingkungan, kecemasan akan persoalan masa depan dan sebagainya.Jemaat Tuhan yang ada di Korintus mendapatkan tantangan, cobaan dan godaan disekitar pengajaran tentang kebangkitan orang mati. Banyak yang menolak/tidak menerima/tidak percaya kepada adanya kebangkitan orang mati, sementara iman Kristen mengatakan akan adanya kebangkitan orang mati.
Dengan alasan itulah maka Rasul Paulus dalam pembacaan kita menegaskan kembali akan kebenaran yang telah mereka dengar dan yang telah mereka percayai bahwa kebangkitan Kristus menjadi jaminan akan adanya kebangkitan orang mati. Rasul Paulus ingin meneguhkan umat Tuhan untuk tetap berdiri teguh dalam kebenaran itu, sehingga iman mereka tidak tergoncang.
Ringkasan atau intisari Injil yang disampaikan sebelumnya mengenai kematian dan kebangkitan Kristus merupakan dasar dari iman Kristen dan itu pulalah yang mendasari pengajaran kebangkitan orang mati.
Injil itulah yang terus menerus diberitakan, tidak berubah oleh apapun juga oleh Rasul Paulus dan kalau mereka )kita) melepaskan kebenaran ini berarti diri mereka (kita) kehilangan dasar untuk berdiri, tidak memiliki tumpuan lagi dalam hidup keagamaan, sebab itulah yang membedakan dengan agama/ajaran-ajaran yang lain. Menyangkal atau menyingkirkan kebenaran Injil berarti merobohkan seluruh bangunan harapan orang percaya akan kekekalan. Hanya dengan cara memegang erat kebenaran itu yang dapat membuat orang Kristen sanggup teguh berdiri pada hari pencobaan dan tetap setia kepada Allah.
Ibu-ibu yang kekasih didalam Tuhan.. Mengapa harus tetap berpegang teguh pada Injil ? Karena hanya oleh Injil orang percaya dapat berharap akan keselamatan. Kisah Para Rasul 4:12 : “Dan keselamatan tidak ada didalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang olehnya kita dapat diselamatkan”. Hal itu harus tertanam kokoh dalam pikiran kita, dipelihara dan dipegang teguh sampai akhirnya.. sia-sialah kita percaya kalau kalau tidak tetap bertekun dan menyangkal tentang kebangkitan.
Untuk meneguhkan iman kepada Injil itu Rasul Paulus memberi bukti-bukti dari kebangkitan Kristus yang tidak terbantahkan karena begitu banyak saksi mata yang telah melihat Dia hidup dalam berbagai kesempatan yang berbeda termasuk kepada Paulus yang dulunya adalah seorang yang berusaha menghalangi pertumbuhan Injil, melawan penyebaran Injil dengan berusaha membunuh orang-orang yang percaya pada Kristus. Kepadanya Allah berkenan menyatakan diriNya yang telah bangkit dari kematian, yang merupakan jaminan akan kebangkitan orang-orang yang percaya kepada-Nya. Kuasa Injil bekerja dalam dirinya sehingga Paulus mengalami perubahan besar dan bertekad untuk terus memberitakan hal itu.
Jadi apakah yang dapat membuat kita meragukan akan kebenaran Injil? Ajaran-ajaran yang menyesatkan, godaan untuk berpaling dari kebenaran kita hadapi dan jumpai dalam perjalanan kita, namun tetaplah berpegang teguh pada Injil. Karena Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya (Roma 1:10).
Sebagai kaum perempuan dalam peran kita masing-masing, baik dalam kelaurga, persekutuan, maupun masyarakat kita terus menjadi alat yang menyaksikan Injil dan selalu dapat memberi pengaruh yang positif. Menjadi teladan dalam beriman. Amin……….