Bahan Penelaahan Alkitab, 1-6 April 2025
BERILAH DIRIMU DIDAMAIKAN DENGAN ALLAH
(Sangapaoi upa’ ammi dipasikaelo Puang Matua)
Mazmur 32
Tujuan:
1. Umat memahami bahwa dengan kasih-Nya, Allah sendiri yang mendamaikan diri-Nya dengan manusia.
2. Umat memberi diri didamaikan dengan Allah.
PEMAHAMAN TEKS
Dosa dan kesalahan akan membuat manusia menjadi tidak tenang. Seperti halnya yang dirasakan oleh Daud ketika melakukan dosa. la menjadi gelisah dan tertekan begitu berat. la menggambarkan keadaannya seperti tulang-tulang yang lesu dan sumsum yang kering (ay. 3-4). Daud tidak merasakan damai sejahtera (karapasan) ketika hidup dalam dosa. Kemudian ia disadarkan bahwa Allah adalah pengasih dan pengampun. la pun datang di hadapan Tuhan mengakui kesalahannya sehingga ia memperolehpengampunan(ay.5).Allah sendirilah yang memberikan pendamaian melalui pengampunan yang dinyatakan bagi Daud.
Daud merespons pendamaian dan pengampunan dosa itu dengan penuh sukacita.Jiwa yangtadinya tertekan karena dosa telah berubah menjadi berbahagia. Daud sungguh menikmati kebahagiaan karena pelanggarannya diampuni dan keselahannya tidak diperhitungkan Tuhan (ay.2).SungguhAllah mengampuni dosa umatNya, yang mau datang dengan tulus mengaku dosa dan bertobat. Kegelisakan dan tekanan berat akibat dosa,diubahkan Allah menjadi sukacita karena dosa kita diampuni.
PERTANYAAN DISKUSI
1. Mengapa kita merasa gelisah dantertekan saat melakukan dosa?
(Matumbai anna den tangrapa’ke umpogau’ki’dosa(kasalan)?)
2. Mari kita baca kembali ayat 5, apa yang maksud dari ayat tersebut?
(Basai sule tu aya’5,apa napatu tu kada dipokada lan?)