RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Minggu, 12 Agustus 2024
BERHATI-HATI DALAM MENJALANI HIDUP
Matangkin Ullolangan Katuoan
Efesus 5 : 1-14
Menjalani kehidupan secara bijaksana berlandaskan apa yang berkenan bagi Tuhan merupakan penekanan pasal 6. Nasihat tersebut ditujukan kepada jemaat di Efesus, sebuah kota metropolitan pada masa penulisan Surat Efesus. Praktik penyembahan kepada Dewi Artemis (dewi kesuburan) yang disertai dengan pelacuran menjadi sebuah tantangan besar bagi jemaat Kristen yang ada di Efesus. Ayat 4 memberi penegasan hubungan antara penyembahan berhala dengan percabulan, kecemaran, dan keserakahan. Disertai beberapa nasihat
lainnya, orang Kristen di Efesus dinasihatkan untuk tidak menceburkan diri ke dalam perilaku cabul dan cemar tersebut. Terang dan gelap menjadi dua kata yang dipakai untuk memberi batas yang jelas bagi jemaat tentang bagaimana mereka harus hidup. Mereka mesti hidup dalam terang, tidak tertelan praktik pemberhalaan kekayaan, dan kemakmuran yang disertai dengan pelacuran dan berbagai bentuk kesenangan duniawi.
Firman Tuhan menjadi pesan yang terus hidup bagi orang Kristen di sepanjang zaman agar lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menjalani kehidupan. Kita diajak untuk senantiasa menguji apa yang berkenan kepada Tuhan (ay. 10). Sikap kompromi terhadap perbuatan jahat dan berdosa tidak dapat dibenarkan. Nasihat-nasihat untuk berhati-hati terhadap godaan kekayaan, kenikmatan, dan keserakahan tetap relevan, ditengah dunia yang terus berkembang. Alih-alih berkompromi dan melarutkan diri, Firman-Nya mengajarkan dengan sangat tegas
bahwa apapun yang bertentangan dengan iman Kristen tidak dapat dibenarkan dan mesti dijauhi. Amin.