BERDAMAI DENGAN MASA LALU

BERDAMAI DENGAN MASA LALU

RENUNGAN BINA MUDA 

06 April - 12 April 2025  

BERDAMAI DENGAN MASA LALU

(Sikaelo Allo Pura diboko')

'Reconciling with the past'

Yesaya 43 : 16 - 21

 

Tujuan

1. PPGT menghayati Karya Allah yang menyelamatkan di sepanjang masa
2. PPGT berkomitmen hidup menatap masa depan dengan berdasar pada karya penyelamatan Allah dalam Yesus Kristus 

___________________________________________________________________________________________________________________________

Setiap orang pasti pernah berada di masa lalu dan memiliki kenangan di masa lalu. Bahkan tak jarang kenangan atau pengalaman di masa lalu juga ikut menentukan cara seseorang menjalani atau menghadapi kehidupannya di masa kini menuju masa depan. Umat Israel dalam bacaan kita saat ini pun sedang mencoba mengingat kembali apa yang terjadi pada pada nenek moyang mereka di masa lalu. Berada dalam pembuangan di Babel membuat mereka mengingat kembali cara Tuhan menyelamatkan nenek moyang mereka dari perbudakan di Mesir. Tanpa sadar mereka ingin dipulihkan Tuhan saat ini dengan cara yang sama seperti dulu, yakni saat Tuhan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Namun Firman Tuhan di ayat 18 : janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala. Artinya jelas, Tuhan punya cara tersendiri dalam menolong umatNya dalam setiap kondisi dan masa kehidupan. Dulu umat Tuhan telah dibebaskan dari Mesir. Namun pada kenyataannya, mereka tetap tegar tengkuk, tetap
melakukan apa yang jahat di hadapan Tuhan yang telah menyelamatkan. Karena itu Allah menginginkan umat-Nya mengarahkan pandangannya ke depan, yakni pada hal-hal baru yang Allah akan kerjakan untuk membebaskan Israel dari Babel. Tuhan ingin menyelamatkan mereka dengan “sesuatu yang baru” yakni membawa umat Israel kembali dari pembuangan. Padang gurun yang mereka lalui tidak lagi seperti yang dilalui oleh nenek moyang mereka ketika keluar dari Mesir, kini Tuhan membuat jalan dan memberi air memancar dipadang gurun serta sungai-sungai dibelantara untuk memberi minum kepada umat-Nya (ay.19-20). Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi umat yang sungguh taat dan berkenan pada Tuhan, tidak seperti nenek moyang mereka yang justru binasa di padang gurun karena ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan.

Karya penyelamatan Allah yang terjadi sepanjang masa telah berpuncak pada karya Kristus di kayu salib dan inilah hal terutama yang patut kita renungkan. Sebagai pemuda-pemudi karya Kristus telah membebaskan kita dari dosa di masa lalu (bandingkan Yoh. 8:36). Sebagaimana Israel telah dibebaskan dan diselamatkan dari pembuangan di Babel, kita pun telah dibebaskan dan diselamatkan dalam Kristus Yesus. Anak muda tentu menginginkan kemajuan dalam kehidupan. Kemajuan itu adalah milik orang-orang yang berani menjalani pembebasan oleh Salib Kristus dari masa lalu yang kelam dan gelap, dari kenangan yang buruk dan membuat terpuruk.

___________________________________________________________________________________________________________________________

Pertanyaan Reflektif :

  1. Identifikasilah, masa lalu apa yang sulit kamu lupakan, terus membekas, dan membuatmu hari ini sulit untuk move on?
  2. Nilai apa yang kamu temukan dalam Salib Kristus yang bisa membuatmu mengobati masa lalu dan akan membawamu melangkah maju?

___________________________________________________________________________________________________________________________

Doa : 

Ya Yesus, Engkau membalur luka-luka setiap manusia, mengobatinya dan membawanya kepada pemulihan total. Tuhan tahu apa yang sedang kami alami hari ini. Jika masih ada masa lalu yang terus menawan kami, membuat kami tidak bisa bergerak dan melangkah maju, kami mohon pulihkanlah kami. Salib-Mu kiranya memberikan kekuatan dan keteguhan hidup bagi kami, bahwa dalam pengorbanan-Mu kepada kami, Engkau telah menyembuhkan kami, dan bersama-Mu, kami akan terus melangkah maju, demi masa depan kami yang lebih baik. Amin.

“Masa lalu tidak bisa diubah, tapi salib Kristus beri kekuatan untuk menata masa depan”

Image

Gereja Toraja Jemaat Samarinda
Klasis Kalimantan Timur & Tengah
Wilayah V Kalimantan.

Badan Hukum: Keputusan Menteri Agama R.I. No.26 Tahun 1971, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri R.I. No.: 61/DJA/1973

Alamat :

Jl. DI Panjaitan No.27 Samarinda
Kalimantan Timur, Indonesia0

Kontak Pelayanan :

(+62) 541 734508

Email :

tatausaha@gtjemaatsamarinda.org

Website :

https://gtjemaatsamarinda.org

Pendeta Jemaat :

Pdt.Joice Limbong (082158239828)
Pdt.Alexzander Bilang (081342517205)

Komisi PLM :

Pnt. Hermin Mongan (081347732609)

Staf Administrasi :

Dkn. Zet Borong (081346315152)

Staf Keuangan :

Sdr. Obednego (085250906856)

©Tim Pengelola Website Jemaat Samarinda