RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
JUMAT, 14 Maret 2025
ALLAH ADALAH SUMBER BERKAT
(Puangmo oto’na Passakke)
Kejadian 14:17-24
Banyak orang sekarangini yang berlomba-lomba mengejar harta benda dunia. Kita menempatkan harta benda sebagai orientasi capaian. Akibatnya, kita sangat antusias ketika ada yang menawarkan harta benda kepada kita. Jarang sekali orang yang menolak jika ditawari harta. Jarang bukan berarti tidak ada yang menolak.
Dalam Alkitab, ada pula seseorang yang menolak ketika ditawari harta benda. Abram adalah sosok yang berani menolak tawaran dari Raja Sodom. Bukan tawaran biasa saja melainkan tawaran harta benda. Tentu menjadi tawaran yang diimpikan semua orang. Lalu mengapa Abram menolaknya? Apakah Abram tidak membutuhkan harta? Semua orang, termasuk Abram membutuhkan harta. Abram menolak tawaran tersebut karena Ia tidak mau meragukan berkat Tuhan. Abram percaya bahwa Allah adalah sumber berkat. Bersama Tuhan, Abram tidak akan kekurangan. Menerima tawaran raja Sodom berarti meragukan berkat Tuhan. Abram justru memilih memberikan persembahan persepuluhan kepada Melkisadek, raja Salem. Abram tahu bahwa Melkisadek ialah imam Allah, yang takut akan Tuhan. Menolak tawaran raja Salem tidak membuat Abram kekurangan. Ia justru masih sanggup memberikan persepuluhan kepada Melkisadek. Abram sadar bahwa Allah adalah sumber berkat dalam hidupnya.
Kita semua tentu membutuhkan harta untuk menjalani kehidupan ini. Namun, bukan berarti kita menempatkan harta sebagai orientasi utama hidup ini. Penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah tidak akan membuat kita kekurangan. Kita percaya bahwa Allah adalah sumber berkat dalam kehidupan kita. Tuhan akan mencukupkan apa yang kita butuhkan. Amin.