Ibarat bola lampu dalam rumah, jika tidak terhubung dengan arus listrik maka tidak mungkin menyala, tetapi jika setiap bola lampu selalu terhubung dengan arus listrik, maka pasti akan ada cahaya.

Dalam 1 Yohanes 5:1-5 dituliskan bahwa Yesus datang dari Allah, sehingga setiap orang yang percaya kepada Yesus ia akan dilihat sebagai pribadi yang juga lahir dari Allah. Dalam ayat 1 ditegaskan bahwa: “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya”. Dengan demikian orang yang mengasihi Allah hidupnya akan berada dalam relasi dengan Allah sehingga selalu melakukan perbuatan yang dikehendaki oleh Allah.  Dilahirkan menjadi anak-anak Allah berarti dia adalah keluarga Allah yang selalu berada dalam relasi kasih Kristus untuk pergi menyatakan kasih kepada semua orang. Itulah bukti kehidupan anak-anak Allah yang terus menerus membangun relasi dengan Kristus dalam menyatakan kehendak Kristus melalui sikap dan perbuatannya.

Sebagai pribadi yang berada dalam relasi dengan Kristus, kita diajak untuk selalu menyatakan cara hidup lahir baru yakni menjadi saksi dalam mengasihi semua orang tanpa membeda-bedakan, sebab mengasihi semua orang dengan cara Kristus mengasihi berarti kita adalah keluarga Allah yang terus berelasi dengan Kristus melalui cara hidup yang dikehendaki-Nya. Setiap orang yang terhubung dengan Kristus ia harus memiliki iman yang hidup yakni iman yang disertai dengan perbuatan, agar orang semakin mengenal bahwa kita adalah murid Kristus yang setia dan taat. Tetaplah terhubung dengan Kristus dalam menjalani hari-hari yang Tuhan karuniakan. Amin