Mungkin anda pernah membaca tentang Mariana City Batam yang dulunya gemerlap namun sekarang menjadi kota mati. Marina City pernah menjadi pusat hiburan malam yang gemerlap, terutama karena aktivitas perjudian yang legal pada masanya. Namun, kejayaannya berakhir sunyi ketika pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan kebijakan pelarangan perjudian.

Ratapan 1:1-22, menggambarkan suasana kehidupan yang sedang meratap dalam kesunyian. Kejayaan yang pernah mereka nikmati sekarang berubah menjadi duka dalam penderitaan. sebelumnya Yerusalem adalah kota yang dibanggakan kini menjadi dipuing-puing penderitaan. Keberadaan kota Yerusalem dan Bait Allah hancur, bahkan sejumlah raja-raja dibunuh dan ditawan, kini mereka mengalami penghinaan dari para musuhnya. Lalu mengapa suasana itu mereka alami? Karena Yehuda lebih memilih hidup dalam dosa dengan memberontak terhadap Tuhan. Karena itulah Yeremia sadar lalu mengajak umat untuk berpaling kepada Tuhan sambil menyatakan pengakuan dosanya di hadapan Tuhan (18). Yeremia mengakui kebesaran dan kuasa Tuhan sambil memohon agar Tuhan membawa umat-Nya kembali kepada-Nya untuk dibaharui. 

Melalui kisah ini kita dapat belajar bahwa dalam menjalani hari-hari yang Tuhan karuniakan jangan mengandalkan kejayaan yang sifatnya sementara karena akan ada saatnya semuanya akan berakhir. Andalkanlah Tuhan yang kekal dan yakinlah bahwa setiap orang yang menyerahkan seluruh hidupnya dalam kehendak Tuhan dan tidak mengandalkan kekuatan diri dan kekayaannya maka ia akan beroleh berkat dan kemurahan Tuhan. Amin